Bali, November 2012
Ini ketiga kalinya saya mengunjungi Pulau Bali. Ya, yang pertama adalah jaman SMA dalam rangka darmawisata menggunakan bis yang berujung badan remuk redam seolah diinjak gaban. Karena sudah kerja, bus Pahala Kencana pun naik kasta menjadi Garuda Indonesia.
Setelah membaca rekomendasi Pantai Padang Padang merupakan salah satu yang layak dikunjungi, akhirnya saya (dan suami cwiwiit...) memutuskan menuju ke sana. Saya lebih memilih menyewa motor daripada mobil mengingat Bali pun semakin padat. Hanya dengan Rp65.000 bisa menyewa motor seharian.
Kecanggihan GPS pun menuntun kami menemukan lokasi Pantai Padang Padang. Pasti amal jariyah pembuat GPS ini sudah luber luber saking bermanfaat bagi umat manusia. Jadi kalau ditanya di mana lokasinya? Siapkan pulsa internet, hp, powerbank, buka Google Maps. Jika menginap di area pusat kota seperti Kuta atau Bali Utara, maka melajulah ke arah Uluwatu, Bali Selatan. Saya agak lupa waktu tempuhnya, mungkin sekitar 1 jam. Hati hati di area menanjak sekitar Garuda Wisnu Kencana, karena banyak truk truk besar. Juga...jangan khawatir jika nyasar di hutan seperti saya...ikuti saja kata hati, namun alangkah baiknya, ikuti GPS atau tanya orang :p Lokasi di Gmaps.
Bagaimana rupa Pantai Padang Padang?
Foto ini saya jepret dari atas jembatan, di mana sungai menganak menuju pantai. Lihat ombak putih nya? Ya...dari bibir pantai sampai area ombak itu, air sangat tenang dan jernih. Jadi berenang atau hanya kecipak kecipuk ... aman.
Pantai ini tidak sepadat Kuta (atau mungkin belum saja). Terletak di pinggir karang, area tidak terbuka seperti Pantai Kuta jadi panasnya tidak terlalu ngenthang-ngenthang.
Banyak bebatuan karang yang bisa menjadi andalan para selfier. Rekomen lah buat foto-foto.
Ya... itu saya, makanya disapa sama Beach Boys Bali... mau pengajian Bu Hajah... ? *empanin ke Ikan Hiu*
Jika haus, di sini juga ada yang jualan minuman. Standar lah, nggak yang dipatok harga setinggi nirwana.
Kegiatan apa yang bisa dilakukan di sini? Berselancar tentu saja, tapi kebanyakan mas dan mbak bule lah ya, kalo orang Indonesia mah paling foto foto kecipak kecipuk gitu aja. Berenang aman di sini, radius ada sekitar 300 meter dari ombak besar. Atau jika ingin mengubah pigmen kulit, berjemur boleh saja.
Foto ini tanpa editan ya, jadi bisa buat kira kira lah ya aslinya seperti itu. Karena saya pernah terhipnotis oleh gambar yang WOW, begitu didatangi kecewa berat... Nantikan kisah selanjutnya.
Foto2ne @amrazing kuwi apik apik pol, tapi nek moco komene, "Kok aku pas ke sana gak sebagus ini ya kak?"
ReplyDeleteKemudian aku dejavu sama postingan ini. hahahha..
Jarene nek wisata kuwi kudu low expectation, ben gak kecewa hahahaa...
(name url aktifne to kak)
Wis tak atifne, lali...
DeleteYo foto piknik sing natural ae ben ga keblondrok
informasi yang sangat menarik dan bermanfaat nih
ReplyDeleteterimakasih banyak gan
salam sukses selalu
keren gan info nya
ReplyDeleteterimakasih info nya
ditunggu update nya gan gan
mantap gan info nya
ReplyDeleteyang sangat bermanfaat
saya senang berkunjung ke blog anda
artikel di blog ini sangat menarik dan bagus
ReplyDeleteterimakasih gan